Rancangan database yang benar merupakan pondasi dasar dalam pembuatan suatu aplikasi. Tanpa rancangan database yang benar dan memenuhi kriteria tertentu, suatu aplikasi akan menghasilkan data yang tidak valid dan sulit untuk dikembangkan lebih lanjut.
Untuk membuat rancangan database yang benar, tentu saja ada kriteria-kriteria atau ketentuan, ataupun aturan yang harus dipenuhi.
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas 5 kriteria (aturan) dalam perancangan suatu database yang baik dan benar.
Ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan tabel pada database agar memenuhi kriteria sebagai suatu database, yaitu: redudansi data, inkonsistensi data, pengaksesan data, data terisolasi untuk standarisasi, masalah keamanan, masalah integritas data, dan multiuser.
#1. Redudansi dan Inkonsistensi data
Penyimpanan data dibeberapa tempat yang berbeda disebut redudansi, hal ini akan menyebabkan pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data tidak konsisten) apabila terjadi perubahan data dibeberapa tempat. Tujuan sistem database bukan untuk menghilangkan redudansi data, melainkan meminimalisir redudansi data, karena suatu tabel tidak dapat berelasi (berhubungan) dnegan tabel lain jika tidak ada redudansi sama sekali.
#2. Pengaksesan data
Data di dalam database harus siap diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakases data yang dikenal sebagai database management system (DBMS).
#3. Data terisolasi untuk standarisasi
Jika data tersebar dalam beberapa tabel dalam format yang sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi, baik untuk mengambil dan menyimpan data. Oleh karena itu data dalam satu database harus dibuat satu format yang sama, sehingga mudah dibuat program aplikasinya.
#4. Masalah keamanan (security)
Setiap pemakai sistem database tidak semua bagian mengakses semua data, misalnya, misalnya data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan, sedangkan bagian gudang dan bagian lain tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik tingkat database atau aplikainya.
#5. Multiple user
Salah satu database dibangun karena nantinya data tersebut akan digunakan oleh banyak pengguna (user), baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan. Oleh karena itu diperlukan database yang handal dan dapat mendukung banyak pengguna (multiuser).
Itulah pembahasan tentang 5 Aturan dalam perancangan database, jangan lupa share siapa tahu artikel ini bermanfaat untuk teman Anda.
Download EBook Sistem Database PDF
Komentar (1)