Hello sahabat programmer, gimana kabarnya? Mudah-mudah sehat selalu ya.! Agar tetap semangat ngodingnya. Hehehe..

Pada kesempatan kali ini saya ingin sharing tentang sesuatu yang cukup penting diketahui oleh developer web dalam membangun suatu aplikasi berbasis web menggunakan node.js. Oleh sebab itu, silahkan siapkan secangkir kopi terlebih dahulu agar lebih rileks. Hah KOPI? ya kopi. kenapa kopi?. Hmm.., karena bagi saya kopi itu singkatan dari KOnsentrasi PIkiran. Hehehe..

 

Ok, sesuai dengan judul diatas, pada kesempatan kali ini saya ingin sharing tentang basic module pada node.js. Apa itu module?. Module merupakan suatu file, library, atau helper yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Dalam pembuatan suatu aplikasi, kita tidak bisa terlepas dari yang namanya module, dikarenakan sangat sulit mengembangkan suatu aplikasi hanya dengan menggunakan suatu file.

 

Untuk memanggil module pada PHP biasanya menggunakan fungsi include, require, ataupun require_once.  Sedangkan pada node.js hanya menggunakan fungsi require.

 

Module terbagi menjadi dua macam yaitu Module bawaan node.js dan module buatan sendiri. Untuk memanggil module bawaan node.js dapat dilakukan dengan cara require(‘nama_module’). Sedangkan untuk memanggil module buatan sendiri dapat dilakukan dengan cara require(‘./nama_module’). Jika suatu module diletakkan dalam subfolder, maka dapat di panggil dengan cara require(‘./nama_folder/nama_module’).

 

Hmm..,mudah-mudahan dapat dipahami penjelasan diatas dengan baik. Jika Anda sudah terbiasa dengan PHP pasti mengerti yang saya maksud.

 

Ok, sekarang kita langsung masuk ke contoh pemanggilan module. Pada contoh kali ini saya membuat module sendiri dan memanggilnya pada aplikasi utama.

Untuk memahaminya silahkan ikuti tutorial berikut:

 

Pertama-tama saya telah membuat sebuah folder dengan nama nodejs di documents. Dimana folder ini adalah folder yang akan saya gunakan untuk tutorial kali ini.

 

#1. Buat sebuah javascript file dengan nama module.js di dalam folder nodejs. Kemudian ketikan script berikut:

var methods = {};

methods.function_satu=function(){
        console.log('Ini adalah function satu');
}
methods.function_dua=function(){
        console.log('Ini adalah function dua');
}

exports.data=methods;

 

Pada script diatas saya membuat sebuah variabel dengan nama methods, dimana variabel methods ini berfungsi untuk menampung object. Dimana objectnya berisi function yaitu function_satu dan function_dua. Agar module dapat digunakan diluar kelas (Public), maka module harus di exports. Pada script diatas saya meng-exports-nya dengan perintah exports.data=methods. Dimana methods adalah variable dan data merupakan nama pemanggilan untuk semua fungsi yang ada pada variable methods dari luar kelas.  

 

Agar lebih mudah dipahami silahkan lanjut ke step dua.

 

#2. Buat sebuah javascript file lagi dengan nama app.js didalam folder yang sama. Dimana file app.js ini akan kita gunakan sebagai file induk dari tutorial kali ini. Kemudian ketikan script berikut pada app.js.

 

var respon=require('./module.js');

respon.data.function_satu();
console.log('-----------------------');
respon.data.function_dua();

Pada script diatas, kita memanggil module.js dengan fungsi require dan menyimpannya dalam variable respon. Dengan begitu, function_satu dan function_dua dapat dipanggil melalui app.js.

 

#3. Jalankan app.js dengan perintah berikut:

node app.js

jika tidak ada error maka akan tampil hasilnya sebagai berikut:

 

Ini adalah function satu
------------------------
Ini adalah function dua

Ok, sahabat programmer sekian dulu pembahasan tentang module pada node.js. jika anda merasa tutorial ini bermanfaat bagi Anda, silahkan share siapa tahu teman anda juga membutuhkan tutorial yang sama.